TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis berencana untuk mengangkat isu dugaan pengiriman drone Iran ke Rusia dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB, pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Para diplomat mengkonfirmasi pertemuan ini, di tengah kencangnya tuduhan bahwa Moskow menggunakan pesawat tak berawak asal Iran dengan target warga sipil Ukraina.
Baca juga: Zelensky Ejek Rusia Bangkrut karena Gunakan Drone Iran
Berbicara dengan syarat anonim, para diplomat mengatakan ketiga negara Barat akan meminta seorang pejabat PBB di Dewan Keamanan untuk memberi penjelasan singkat kepada anggota mengenai pengiriman paket drone Iran ke Rusia itu.
Rusia meluncurkan lusinan drone "kamikaze", atau kendaraan udara tak berawak (UAV), di Ukraina pada Senin, 17 Oktober 2022. Agresi itu menghantam infrastruktur energi dan menewaskan lima orang di ibu kota Kyiv.
Ukraina menyebut mereka adalah drone serang Shahed-136 buatan Iran - amunisi liar yang meluncur menuju target mereka sebelum jatuh dengan kecepatan tinggi dan meledak saat terjadi benturan. Kyiv pada Selasa, 18 Oktober 2022, berencana memutuskan hubungan dengan Iran karena penggunaan drone itu.
Teheran membantah memasok drone ke Moskow, sementara Washington mengatakan penolakan Iran adalah kebohongan. Kremlin pada Selasa membantah pasukannya telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menyerang Ukraina.